Pages

Jumat, 13 Mei 2011

Transport Umum jadi bagus dong!!

Berbicara tentang masalah transport umum sekarang ini, ya pasti kita berpikir tentang busway, angkot, buas, dan lain-lain. kalau pemikiran saya nih, pikirin harus jalan ke Jakarta dengan transport umum sih males banget sekarang dan saya yakin pun yang lain juga berpikir demikian, kalau bukan karena terpaksa banget, ga mau deh naik transport umum. Sering kali juga saya baca di koran kalau pemerintah membuat busway untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Awalnya busway memang bagus, tapi semakin lama, sama saja hasilnya dengan kendaraan umum lainnya.Kalau menurut saya, sebaiknya pemerintah jangan terus hanya menambah fasilitas kendaraan umum saja. Percuma kan kalau buat kendaraan umum baru tapi masih banyak yang menggunakan mobil pribadi. Yang ada juga malah buat tambah sesek jalan di Jakarta saja. Oleh karena itu, menurut saya, mungkin sebaiknya pemerintah lebih memfokuskan dulu terhadap pemeliharaan fasilitas umum yang tersedia misalnya dari sisi kebersihan dan kenyamanan ataupun dari sisi fungsinya. Seperti tadi sudah saya sebutkan diatas, awalnya busway masih bagus dan orang-orang ingin mencoba naik busway tapi sekarang keadaannya bagaimana. Pintunya sudah ada yang rusak lalu juga kotor dan lain-lain. Begitu juga pada  kendaraan dan fasilitas umum lainnya. Saya juga pernah naik angkot bersama teman-teman saya dan kita semua bingung karena ada bau-bau aneh di dalam angkot tersebut, ternyata pas dicari-cari sama teman saya, sumber dari bau itu adalah susu basi. Huh.. Hal seperti ini saja tidak diperhatikan padahal ini kan salah satu faktor kenyamanan bagi para penumpang dan masih banyak lagi hal-hal seperti ini. Menurut saya disinilah yang harus diperhatikan, semuanya harus sama-sama bisa menghargai fasilitas bersama untuk kepentingan bersama. Tapi memang agak aneh sih sikap-sikap orang sekarang. Seneng banget ngerusakin barang, padahal kalau ga ada tuh barang juga pada ribut karena kesusahan. Kayak waktu saya SMA dulu. SMA saya menyediakan 2 elevator untuk para murid tapi banyak banget yang mencoba merusak misalnya elevatornya lagi naik ke atasa, ada cowo yang badannya gede banget loncat-loncat di dalam elevator. Ga sadar apa kalau jatuh, yang bakal mati siapa? Dia juga kan.. Padahal kan ujung-ujungnya sama saja yaitu untuk kepentingan bersama makanya sama-sama lah saling menjaga fasilitas yang ada, anggep saja barang sendiri.

Kamis, 12 Mei 2011

About Nothing

"nothing" kata-kata yang sering kali kita dengar dalam pembicaraan setiap hari. Nothing atau tidak apa-apa  sebenarnya bukan berarti benar-benar tidak apa-apa, melainkan ada sedikit maksud di balik kata "nothing" tersebut. Misalnya, saat sedang diam dan ketika ditanya ," woi!! kenapa diem?", kita jawab, "ga kenapa-kenapa.". Terkadang di saat diam itulah pikiran kita sebenarnya sedang melayang-layang memikirkan sesuatu yang mungkin kadang terlihat aneh tentang pikiran itu sendiri. Selain itu, saat wanita patah hati. Nah, yang biasanya sering dengar curhatan cewe patah hati tahu tuh biasanya bahwa saat cewe itu bilang "ga apa-apa", sebenarnya bukan benar-benar berarti "ga apa-apa" tapi ada maksud dibalik "ga apa-apa"nya tersebut. Sama saja konsepnya untuk sebuah ide, orang , dan lain-lain. Terkadang sebuah ide terbaik muncul saat pikiran kita melayang dan yang awalnya kita anggap aneh dan kita anggap nothing lalu kita membiarkannya lewat begitu saja padahal mungkin saja ide yang kita anggap nothing itu mengandung maksud yaitu sebuah ide yang brilliant. Begitu juga dengan orang. Banyak orang yang sering menganggap dirinya hanyalah sebuah nothing ataupun dianggap orang lain sebagai nothing tapi justru mereka sebenarnya bukanlah sekedar nothing. Mereka nothing kalau mereka memang memilih untuk itu. Seperti pada sebuah film yang saya tonton tentang sebuah club rugby, yang bercerita tentang seorang pelatih yang dipekerjakan untuk sebuah club rugby yang dulu club tersebut selalu menang dalam dalam setiap pertandingan, namun terjadi kekalahan yang membuat seluruh anggota tim menjadi pesimis. Dan si pelatih ini harus membangkitkan semangat mereka dan menang, kemudian pelatih tersebut memiliki ide untuk mengambil salah satu anak dari club tersebut yang paling payah dan dianggap nothing oleh anggota yang lain, anak tersebut disuruh menutup matanya dan merangkak sambil menggendong pemain lain. Pelatih tersebut menyuruhnya untuk menutup mata dan ternyata anak tersebut merangkak dari ujung lapangan yang satu ke ujung satunya dan membuktikan bahwa anak yang terlemah pun bisa. Anak tersebut awalnya nothing, tapi apakah dia benar-benar nothing? Belum tentu. Sesuatu yang awalnya nothing belum tentu menjadi nothing untuk selamanya. Ketika kita memilih untuk membiarkan nothing tersebut menjadi diri kita maka hasilnya akan nothing. Nothing bukan berarti negatif kok. Mungkin terkadang kita berpikir bahwa kita adalah nothing karena orang-orang sekitar kita mengatakan demikian. Tapi ingat, apa yang sebenarnya mereka lihat dari kita. Seperti kebanyakan pelajar, mereka merendahkan teman mereka sendiri hanya karena nilai pelajarannya jelek dan berpenampilan aneh. Itulah ukuran yang mereka lihat dalam diri kita tapi apakah nilai dan penampilan bisa menjadi tolok ukur untuk diri kita sendiri? Jawabnya itu, definitely not!!! Kita itu sama-sama manusia yang makan nasi dan kita masing-masing diciptakan unik. Jika mereka melihat kita nothing itu bukan berarti benar-benar nothing kok tapi mereka hanya tidak bisa melihat keunikan yang kita miliki. Oleh karena itu, show that you are something with wise, right, and useful ways.